POWER SUPPLY
Power
Supply komputer adalah suatu perangkat yang melakukan penurunan tegangan
listrik dari 220V AC menjadi 12 V DC dan 5 V DC dan 3,3 V DC supaya bisa
digunakan oleh komputer untuk menghidupkan perangkat-perangkatnya. Tegangan
3,3 V hingga 5 V DC digunakan untuk rangkaian digital, seperti prosesor dan
lain sebagainya. Sedangkan tegangan 12 V DC digunakan sebagai penggerak bagi
perangkat seperti drive CD, DVD dan Harddisk atau juga kipas (jika ada). Kapasitas
power supply adalah berdasarkan watt. Watt merupakan hasil pembagian dari
tegangan dalam volt dan arus dalam ampere.
Jenis-Jenis
Power Supply
1.
Power Supply AT
Memiliki konektor 12 Pin, konektor ini digunakan untuk komputer lama yaitu pentium 2 kebawah. Ada dua kabel power untuk motherboard terdiri dari 6 pin. Bagian pertam disebut Power 8 (P8) dan bagian kedua disebut Power 9 (P9). Dengan pemasangan antara P8 dan P9 bila di jajarkan maka kabel hitamnya berada di tengah-tengan. Selain dari kabel power untuk motherboard juga disertakan kabel dengan konektor Berg dan Molex
Memiliki konektor 12 Pin, konektor ini digunakan untuk komputer lama yaitu pentium 2 kebawah. Ada dua kabel power untuk motherboard terdiri dari 6 pin. Bagian pertam disebut Power 8 (P8) dan bagian kedua disebut Power 9 (P9). Dengan pemasangan antara P8 dan P9 bila di jajarkan maka kabel hitamnya berada di tengah-tengan. Selain dari kabel power untuk motherboard juga disertakan kabel dengan konektor Berg dan Molex
2.
Power supply ATX 20 Pin
Power supply ini digunakan untuk komputer pentium 2 dan pentium 3, dimana power didistribusikan ke motherboard menggunakan konektor ATX 20 pin konektor dan
ditambah dengan konektor untuk Flopy disk (konektor Berg) dan konektor untuk
hardisk, DVD dll (Konektor Molex) dimana memiliki 2 tegangan yaitu 12 volt dan
5 volt.
3.
Poser Supply AtX 20+4 Pin
Berkembangnya jenis motherboard dan processor, seperti digunakan pada pentium 4 keatas, jumlah pin konektor power untuk motherboard ada dua konektor yaitu 20 Pin dan 4 pin dan juga dilengkapi dengan beberapa konektor Molex dan Berg.
Berkembangnya jenis motherboard dan processor, seperti digunakan pada pentium 4 keatas, jumlah pin konektor power untuk motherboard ada dua konektor yaitu 20 Pin dan 4 pin dan juga dilengkapi dengan beberapa konektor Molex dan Berg.
Konektor
1.
AT-Power
AT
power connector (12 pin) : konektor
ini digunakan untuk motherboard kelas Pentium II kebawah. Konektor yang
memiliki 12 kabel ini dikelompokkan terpisah menjadi 2 bagian. Bagian pertama
disebut Konektor P8 dan bagian kedua disebut P9. Masing-masing konektor
memiliki 6 kabel. Untuk menghindari kesalahan dalam pemasangan, kita cukup
mempertemukan konektor yang memiliki kabel hitam di tengah-tengah.
2.
ATX-Power
ATX
power connector (20pin + 4pin) :
ATX 20/24 pin konektor digunakan untuk menghubungkan power supply unit (PSU) ke
motherboard. Versi lama dari ATX motherboard masih menggunakan ATX 20 pin
konektor, jika kita menggunakan motherboard yang terbaru sudah membutuhkan ATX
24 pin konektor. Konetktor ini terdiri dari 2 bagian. Bagian pertama berjumlah
20 pin dan bagian kedua 4 pin. Jika kita menggunakan motherboard yang baru maka
gabungkan antara 20 + 4 pin konektornya.
3. Konektor Berg
Konektor
ini kecil, digunakan untk power flopy disk, biasanya ini digunakan untuk
komputer lama yaitu pentium 4 kebawah, sekarang ini banyak power supply sudah
meniadakan konektor berg ini karena flopy disk sudah tidak digunakan lagi
digantikan dengan flash disk. Pada konektor ini terdapat tegangan 12 V
(hitam(-) dan Kuning (+)) dan 5 volt (hitam(-) dan merah(+))
4. Konektor Molex
Konektor
ini terdiri dari 4 pin dengan tegangan 12 volt (hitam(-) dan Kuning (+))
dan 5 volt (hitam(-) dan merah(+)), digunakan sebagai power untuk
hardisk, CD/DVD Room
5.Konektor Power
Sata
Konektor
ini merupakan jenis terbaru yang biasa digunakan untuk power pada Hard Disk
SATA (serial ATA). Konektor ini disambungkan melalui Molek konektor (extended).
6. Konektor Intel
12 v 4 Pin
Konektor
ini digunakan sebagai power supply untuk motherboard yang menggunakan processor
Intel Pentium, dan sebagian processor AMD. Dimulai dari sebahagian Intel
pentium 4 dan pentium dual core keatas, fungsinya sebagai penyedia tegangan
tambahan sebesar 12 volt untuk processor.
7. Konektor 6 pin
PCI-E
Konektor
ini jarang ditemukan pada PC. Biasanya power supply ini berfungis untuk
menambahkan daya pada grafik card PCI-E, yang akan digunakan untuk proses kerja
Grafick, editing video, dan Game 3d. Power supply tidak semuanya memiliki
konektor ini, hanya khusus Power supply 6 Pin PCI-E dapat dibeli dipasaran, dan
bila VGA card PCI-E anda memiliki soket untuk power.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar